The Alien

Selasa, 19 Desember 2017

Chapter 12. Pengembangan Sistem Informasi

Apa Itu Pengembangan Sistem?

Pengembangan Sistem adalah seperangkat kegiatan yang digunakan untuk membangun sebuah sistem informasi. Suatu sistem adalah seperangkat komponen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Sistem informasi (IS) adalah kumpulan perangkat keras, perangkat lunak, data, orang, dan prosedur yang bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.

Kegiatan pengembangan sistem dikelompokkan ke dalam fase, dan disebut Siklus Hidup
Pengembangan sistem harus mengikuti tiga pedoman umum, yaitu :

· Kegiatan kelompok atau tugas menjadi fase
· Libatkan pengguna
· Tentukan standard

Manajemen proyek adalah proses perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian kegiatan selama pengembangan sistem. Untuk merencanakan dan menjadwalkan proyek secara efisien, pemimpin proyek mengidentifikasi :

· Ruang lingkup proyek
· Kegiatan yang dibutuhkan
· Perkiraan waktu untuk setiap aktivitas
· Perkiraan biaya untuk setiap aktivitas
· Urutan kegiatan
· Kegiatan yang bisa berlangsung pada waktu bersamaan

Alat populer yang digunakan untuk merencanakan dan menjadwalkan hubungan waktu di antara aktivitas proyek adalah Bagan Gantt. Diagram PERT juga dapat digunakan untuk perencanaan dan penjadwalan waktu.

Kelayakan adalah ukuran seberapa sesuai perkembangan suatu sistem terhadap organisasi.

· Kelayakan operasional
· Kelayakan teknis
· Kelayakan ekonomi

Dokumentasi adalah pengumpulan dan summarization data dan informasi.
Selama pengembangan sistem, anggota tim proyek mengumpulkan data dan informasi menggunakan beberapa teknik, yaitu :

· Review dokumentasi
· Mengamati
· Survey
· Wawancara
· Sesi JAD
· Penelitian


1. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan untuk sebuah proyek dimulai saat komite pengawas menerima permintaan proyek
Empat kegiatan utama yang dilakukan adalah :

· Meninjau dan menyetujui permintaan proyek
· Prioritaskan permintaan proyek
· Alokasi sumber daya
· Bentuk tim pengembangan proyek


2. Tahap Analisis

Tahap analisis terdiri dari dua kegiatan utama :

· Lakukan Penyelidikan Pendahuluan :
Menentukan dan mendefinisikan sifat pasti dari masalah atau perbaikan
Wawancara pengguna yang mengajukan permintaan
· Lakukan Analisa Rinci :

 Pelajari bagaimana sistem yang sekarang bekerja
Tentukan keinginan, kebutuhan, dan persyaratan pengguna
Merekomendasikan solusinya

Pemodelan Proses (Structured Analysis And Design) adalah teknik analisis dan perancangan yang menggambarkan proses yang mengubah input menjadi output.

· Entity-relationship diagram
· Diagram alir data
· Kamus proyek

Diagram Hubungan Entitas (ERD) adalah alat yang secara grafis menunjukkan hubungan antar entitas dalam suatu sistem. Entitas adalah objek dalam sistem yang memiliki data.

Diagram Alir Data (DFD) adalah alat yang secara grafis menunjukkan aliran data dalam suatu sistem.
Meja Keputusan adalah tabel yang berisi daftar berbagai kondisi dan tindakan yang sesuai dengan setiap kondisi.

Pohon Keputusan juga menunjukkan kondisi dan tindakan, namun menunjukkan secara grafis.
Kamus Data menyimpan data nama item, deskripsi, dan rincian lainnya tentang setiap item data.
Diagram kelas secara grafis menunjukkan kelas dan subkelas dalam sebuah sistem. Setiap kelas bisa memiliki satu atau lebih subclass.


3. Tahap Desain

Fase desain terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu :

· Akuisisi perangkat keras dan perangkat lunak
· Kembangkan semua rincian sistem informasi baru atau yang dimodifikasi

Untuk mendapatkan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, yaitu dengan :

· Identifikasi spesifikasi teknis : Gunakan teknik penelitian seperti e-zine
· Mintalah proposal vendor : RFQ, RFP, atau RFI dikirim ke vendor potensial atau VAR
· Uji dan evaluasi proposal vendor : Berbagai teknik digunakan untuk menentukan proposal terbaik
· Membuat sebuah keputusan : Analis sistem membuat rekomendasi kepada panitia pengarah

Langkah selanjutnya adalah mengembangkan spesifikasi desain rinci. Terkadang disebut desain fisik, yaitu :

· Desain database
· Desain input dan output
· Desain program

Prototipe (Proof Of Concept) adalah model kerja dari sistem yang diusulkan. Prototip memiliki dokumentasi yang tidak memadai atau hilang.


4. Tahap Pelaksanaan

Tujuan dari tahap implementasi adalah untuk membangun sistem baru atau modifikasi dan kemudian mengirimkannya.

· Kembangkan program
· Pasang dan uji sistem baru
· Melatih pengguna
· Konversikan ke sistem yang baru

Siklus hidup pengembangan program mengikuti langkah - langkah berikut :

· Menganalisis persyaratan
· Rancang solusinya
· Validasi desainnya
· Terapkan desain
· Mengecek solusinya
· Dokumentasikan solusinya

Berbagai tes harus dilakukan pada sistem yang baru, yaitu :

· Tes unit
Memverifikasi bahwa masing-masing program atau objek bekerja dengan sendirinya
· Uji sistem
Verifikasi bahwa semua program dalam aplikasi bekerja sama dengan benar
· Uji integrasi
Memverifikasi bahwa aplikasi bekerja dengan aplikasi lain
· Ujian penerimaan
Memeriksa sistem baru untuk memastikannya bekerja dengan data actual


5. Tahap Operasi, Dukungan, dan Keamanan

Tujuan fase operasi, dukungan, dan keamanan adalah untuk memberikan bantuan berkelanjutan untuk sistem informasi dan penggunanya setelah sistem diterapkan.

· Lakukan kegiatan perawatan
· Pantau kinerja sistem
· Menilai keamanan sistem

Rencana keamanan komputer harus melakukan hal berikut :

· Identifikasi semua aset informasi suatu organisasi
· Identifikasi semua risiko keamanan yang dapat menyebabkan hilangnya aset informasi
· Untuk setiap risiko, identifikasi pengaman yang ada untuk mendeteksi, mencegah, dan memulihkan dari kerugian




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Software Pengolah Kata Free      Pada masa sekarang ini kita sangat membutuhkan aplikasi untuk pengolahan kata maupun angka, baik untu...